Prinsip dan Pelindung Penyelesaian Konflik

Iktikad Baik Menyeluruh:
Berpraduga baik mungkin prinsip terpenting dalam menyelesaikan konflik dengan MAKL. Bersikap jujur, hormat, dan rendah hati serta menunjukkan Integritas Tanpa Cela sangatlah penting.
Penentuan Nasib Sendiri:
Proses penyelesaian konflik yang kolaboratif akan membangun kepercayaan, meningkatkan dialog, dan mewujudkan komitmen TNC untuk mendukung Penentuan Nasib Sendiri dan kepemimpinan Masyarakat Adat atas hasil-hasil konservasi.
Akuntabilitas:
Mekanisme penyelesaian konflik adalah mekanisme akuntabilitas. Akuntabilitas bukanlah sesuatu yang harus dihindari atau ditakuti; akuntabilitas harus diterima sebagai kesempatan belajar dan berkembang. TNC tidak akan mendapatkan segalanya langsung benar pada upaya pertama. Komitmen terhadap akuntabilitas dan tanggung jawab dapat mengubah kesalahan dan kesalahpahaman menjadi landasan untuk kemitraan yang lebih kompak.
Kesetaraan dan Inklusi:
Banyak prosedur penyelesaian konflik di seluruh dunia dinodai oleh praktik-praktik eksklusi dan diskriminasi. Praktik penyelesaian konflik TNC harus menunjukkan pemahaman menyeluruh tentang dampak dan warisan masa lalu. Hanya dengan mengakui ketidakadilan ini kita dapat menyediakan akses yang lebih baik dan menyelesaikan perselisihan dengan cara yang lebih setara dan inklusif.